Mengingat Allah
Oleh Admin
Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kamu (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab : 41 – 42)Ayat ini menganjurkan kita untuk berdzikir sebanyak mungkin kepada Allah. Dzikrullah yang banyak tidak hanya dalam arti kuantitas atau jumlah tasbih, tahmid dan takbir tetapi juga mendalami maknanya. Tidak hanya ketika sedang senggang namun juga saat sibuk di tengah pekerjaan atau studi atau bisnis. Hati, lidah dan tindakannya mencerminkan seseorang itu berdzikir.
Dengan berdzikir mengingat Allah itu maka akan terhindar dari tindakan maksiat, tindakan yang menyimpang dari Islam serta memberikan kekuatan karena dirinya senantiasa bersama dalam bimbingan Allah.

Bukan karena tidak perlu dengan uang itu namun ingat kepada Allah akan membuat rasa malu sehingga urung dia mengambil uang yang bukan haknya. Dalam dirinya senantiasa ada perasaan Ihsan dimana Allah senantiasa memperhatikannya. Inilah benteng yang kuat dari sekedar peraturan di kantor atau tempat usaha.
Dzikrullah akan membuat hati tenang manakala kita dilanda berbagai persoalan, di tengah kesibukan kantor dan kota atau ditekan berbagai persoalan hidup. Allah berfirman:
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.(13:28)
Dzikrullah berarti menyambungkan diri ini senantiasa dengan Allah. Memberikan keyakinan yang dalam bahwa Allah akan menolong siapapun yang menolong agamaNya. Rasa mantap dengan dzikrullah ini akan melahirkan ahlakul karimah. Dia akan terhindari dari gibah dan tindakan tidak terpuji. Generasi yang berdzikir akan menghasilkan sebuah bangsa yang unggul karena bimbingan Allah akan menaunginya.
Maukah kamu aku ceritakan tentang amal yang lebih baik dan lebih bersih disisi Tuhanmu dan lebih meninggikan derajat kamu. Lebih baik daripada infaq uang dan emas. Lebih baik daripada bertempur melawan musuh, kamu memukul mereka dan mereka juga memukul leher kamu. Para Sahabat menjawab : Ya, tentu saja ya Rosulullah. Rosul lalu bersabda : “Dzikirlah kamu untuk mengingat Allah.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Bahkan Rasulullah SAW dalam hadits Abu Hurairah dan Abu Said Al-Khudri SAW pernah bersabda:
“Tidaklah duduk suatu kaum yang berdzikir menyebut nama Allah kecuali akan dinaungi para malaikat, dipenuhi mereka oleh rahmat Allah dan diberi ketenangan, karena Allah menyebut-nyebut nama mereka di hadapan malaikat yang ada di sisinya.” (Muslim, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Wallahu’alam bishawab.
Sumber : http://www.oasetarbiyah.com/?p=374
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum,,,,
Salam ukhuwah buat semua rekan-rekan yang mengunjungi kami...
Silahkan berikan komentar, saran, kritik, ide, apapun (asal positif dan membangun) pada kami boleh langsung kesini maupun ke email kami di pkslangensari@gmail.com . Syukron untuk sapaan semua rekan-rekan...
Salam hangat dari kami...
-DPC PKS Langensari-