BANJAR – Motor dinas milik Pemerintah Desa Cibeureum Kecamatan Banjar diembat maling di rumah Sekretaris Desa Cibeureum Yayan Herlan. Peristiwa yang diperkirakan terjadi antara Minggu malam dan Senin dini hari tersebut membuat sekdes yang merupakan warga Desa Pasirnagara RT 12/03 harus mengganti motor tersebut.
Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh Yayan sendiri. Saat terbangun dari tidurnya sekitar pukul 04.30 pada Senin (14/5), ia terkejut karena motor dinas jenis Supra X 125 nopol Z 2725 X yang sehari-hari dipakainya yang disimpan di ruang tamu sudah tidak ada.
“Begitu saya tahu motor tidak ada, saya pun menghubungi rekan-rekan dan kepolisian (Polsekta Banjar untuk melaporkannya,” kata Yayan.
Yayan menduga maling masuk dari jendela ruang tamu. Karena pada salah satu bagian jendela terlihat ada bekas congkelan. Kemudian maling langsung mengambil motornya dari dalam rumah dengan kunci palsu.
“Kuncinya ada tergeletak di atas meja makan ruang tengah dan saya pun tidak tidur di kamar tetapi di ruang tengah bersama istri saya. Saya hanya bisa pasrah. Kalau hilang mau diapakan lagi. Kalau harus mengganti saya tidak tahu uang buat menggantinya bagaimana,” jelasnya kepada Radar, kemarin.
Sementara Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Kota Banjar Dedi Supriyadi S.STP yang sempat ditemui Radar usai mengikuti rapat koordinasi di sekretariat daerah mengaku belum menerima kabar tentang kehilangan motor dinas tersebut.
“Namun sesuai aturan, apabila motor hilang saat tidak sedang bertugas harus diganti. Kalau sedang (dipakai) bertugas atau hilang di kantor, tidak usah diganti,” katanya.
Terpisah, Kapolsekta Banjar Kompol Bambang melalui Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Aipda Mamat Abidin mengaku sudah menerjukan tim identifikasi ke TKP (tempat kejadian perkara) dan melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap sekdes Cibeureum. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Dipastikan modusnya adalah mencongkel jendela dan diduga pelakunya lebih dari satu orang. Hal ini harus menjadi pelajaran. Warga harus meningkatkan siskamling dan selalu memasang kunci ganda walaupun motor disimpan di dalam rumah, jangan pernah merasa aman dengan kunci kontak,” tandasnya.
Peristiwa ini menambah jumlah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polresta Banjar. Di bulan Maret 2011, sudah terjadi aksi yang sama sebanyak tiga kali. Yakni Selasa (1/3) sore di Lingkungan Banjar Kolot motor Honda Supra X.
Kemudian pada Rabu (2/3) malam di Dusun Binangun motor Viar. Ketiga, Senin (7/3) di Lingkungan Sidamukti Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari yakni motor Honda Vario. (uda)
Sumber : http://www.radartasikmalaya.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10763:maling-embat-motor-dinas&catid=76:hot-topic
Rabu, 16 Maret 2011
Maling Embat Motor Dinas
Para Pengemban Amanah

0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum,,,,
Salam ukhuwah buat semua rekan-rekan yang mengunjungi kami...
Silahkan berikan komentar, saran, kritik, ide, apapun (asal positif dan membangun) pada kami boleh langsung kesini maupun ke email kami di pkslangensari@gmail.com . Syukron untuk sapaan semua rekan-rekan...
Salam hangat dari kami...
-DPC PKS Langensari-