Rabu, 09 Maret 2011

Ustadz Hilmi : Cita-cita Dakwah Kita Masih Jauh

Ikhwan wa akhwat filLah,

Alhamdulillah efek dari reformasi politik adalah kepastian kembali bahwa negeri Indonesia ini adalah Negara yang berdasarkan hukum. Dulu hukum itu adalah kekuasaan.karena hukum adalah kekuasaan maka penguasa tidak bisa disentuh oleh hukum. Alhamdulillah sekarang kita lihat penguasa banyak mendapat ganjaran. Walaupun belum memuaskan karena masih ada tebang pilih/pilih tebang, masih banyak menyaksikan kezaliman-kezaliman, KKN yang dilakukan penguasa itu.

Memang hukum nasional itu, walau ditegakkan 100% pun tetap tidak memuaskan, karena hukum nasional itu produk politik, hasil kompromi politik, hasil kontrak politik antar komponen/entitas politik bangsa ini. Makanya hukum itu terbebani oleh kepentingan-kepentingan, walau separuh-separuh.kepentingan dakwah ada separuh, tapi kepentingan kapitalis juga ada di situ. Mungkin kepentingan koruptor juga ada di situ, dan itu semua hasil kompromi politik. Makanya 100% ditegakkan juga tidak akan memuaskan semua pihak, sebab masih mempunyai kepentingan ahwaa’.

Berbeda dengan hukum Allah. Hukum Allah tidak mempunyai beban kepentingan, karena Allah tidak berkepentingan apapun dari manusia. Seluruh hukum Allah li ajli mashlahah basyariyah (untuk mashlahat kemanusiaan) secara total rahmatan lil `alamin. Bukan untuk mashlahat Allah, Allah tidak membutuhkan mashlahat apapun dari makhluq-Nya. Fa Inallaha ghaniyun `anil `aalamiin. Allah tidak membutuhkan apapun dari semesta raya.

Apalagi dari manusia, makhluk yang paling kecil. Makanya tidak ada hukum yang paling jernih, tidak mempunyai beban kepentingan, tidak ada unsur kompromi-kompromi, kecuali hukum Allah swt.

Saya ingatkan ini, supaya antum jangan merasa puas. Apalagi sampai hanyut, larut dalam produk-produk legislatif yang antum ikut membuatnya. Walaupun itu sebuah kemajuan, tapi kesadaran ini penting,bahwa cita-cita dakwah kita masih jauh.

Dikutip dari ceramah KH. Hilmi Aminuddin “Kedaulatan Rakyat dalam Perspektif Dakwah”, disampaikan pada Silaturahim Aleg se-Kalimantan Timar dan Sumatera Barat, Hotel Millenium, Jakarta, Jum`at 13 April 2007. Dari buku “Menghilangkan Trauma Persepsi”

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum,,,,
Salam ukhuwah buat semua rekan-rekan yang mengunjungi kami...
Silahkan berikan komentar, saran, kritik, ide, apapun (asal positif dan membangun) pada kami boleh langsung kesini maupun ke email kami di pkslangensari@gmail.com . Syukron untuk sapaan semua rekan-rekan...
Salam hangat dari kami...
-DPC PKS Langensari-

Para Pengemban Amanah

Para Pengemban Amanah