Jakarta (5/3)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan meretas 1 juta pengusaha sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tahun 2011. Target tersebut akan diupayakan melalui kegiatan-kegiatan pembiayaan oleh lembaga-lembaga jasa keuangan yang bersinergi dengan program partai. Selain itu, kader PKS juga diminta mencermati program-program pembiayaan yang dimiliki pemerintah daerah maupun pusat sehingga bisa mengadvokasi konstituen PKS untuk mendapatkan dukungan pembiayaan usaha.
Demikian diungkapkan Ketua DPP PKS Jazuli Juwaeni disela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (BidPEK) DPP PKS yang berlangsung di Jakarta, hari ini (5/3).
Jazuli meyakini target ini cukup signifikan untuk membantu rakyat Indonesia. Ia menunjuk data sementara dari pemerintah bahwa pengusaha sekor UMKM saat ini hanya berjumlah 0,18% dari total populasi. Sementara bila target 1 juta pengusaha UMKM yang dicanangkan PKS tembus, maka akan menyumbang sedikitnya 0,4% penduduk Indonesia yang semakin mandiri. “Target ini bukan angan-angan karena PKS memiliki kendaraan politik yang kuat dan merata di seluruh Indonesia serta para anggota dewannya di pusat maupun daerah memperjuangkan sektor UMKM,” tutur anggota Jazuli yang juga anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten ini.
Untuk meraih target tersebut, Jazuli menyatakan PKS akan menyukseskan beberapa program. Diantara program yang dilakukan PKS adalah pelatihan yang bersinergi dengan dunia usaha dan sektor pembiayaan. “Kami juga memfasilitasi forum-forum pertemuan dunia usaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Jazuli. PKS, menurut Jazuli, telah teruji dalam membangun kegiatan ekonomi UMKM dalam berbagai kegiatan expo, bazaar, dan perhelatan perdagangan yang massif dalam berbagai event.
Selain pelatihan, PKS juga akan menggesa forum jasa keuangan syariah yang bisa mewadahi dan memberikan pembiayaan bagi UMKM. “PKS turut membidani Asosiasi Jasa Keuangan Syariah atau AKSES yang akan diresmikan besok oleh Presiden DPP PKS,” ujar Jazuli. Menurut Jazuli, selama ini kader-kader dan konstituen PKS sebenarnya telah berkiprah nyata di lapangan di sektor pembiayaan syariah ini. Oleh karenanya, kata Jazuli lagi, tidak mengherankan bila saat didirikan anggota AKSES sudah mencapai 200 lembaga jasa keuangan syariah di seluruh Indonesia.
Menurut tokoh ulama Banten ini, sektor UMKM akan menjadi penggerak utama perekonomian nasional disaat pemerintah juga kekurangan permodalan dan terlambat mengembangkan perekonomian sektor industri besar di Indonesia. “Kita terlambat bersaing di sektor industri besar, maka jangan sampai kita kehilangan arah juga di sektro UMKM, keberpihakan harus jelas, “ tutur Jazuli dalam arahannya di depan peserta Rakornas Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan.
Saat ini menurutnya, pemerintah harus terus digesa juga untuk menyokong keberadaan sektor UMKM. “PKS juga serius menggolkan Rancangan Undang Undang Lembaga Keuangan Mikro yang berpihak kepada rakyat kecil,” ujar Jazuli yang kini sedang digadang-gadang menjadi Calon Gubernur Provinsi Banten ini.
Ia juga berharap Pemerintah Daerah dan DPRD di seluruh Indonesia membuat payung-payung hukum yang kuat untuk pengembangan ekonomi mikro, kecil dan menengah. “Seluruh pihak semestinya serius mengembangkan sektor UMKM karena ini yang juga berhasil mengangkat perekonomian negeri-negeri Asia seperti China, Vietnam dan Korea Selatan,” tutup Jazuli.
Sumber : pks.or.id
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum,,,,
Salam ukhuwah buat semua rekan-rekan yang mengunjungi kami...
Silahkan berikan komentar, saran, kritik, ide, apapun (asal positif dan membangun) pada kami boleh langsung kesini maupun ke email kami di pkslangensari@gmail.com . Syukron untuk sapaan semua rekan-rekan...
Salam hangat dari kami...
-DPC PKS Langensari-