


Tapi bentar neh… (jujur


OK.. semua pasti setuju klo 5 huruf ini (C-I-N-T-A) ga akan pernah bosen di bicarakan, ga akan pernah habis jadi tema sebuah karya yang di-explore oleh para penulis, sastrawan, pujangga, dll… pokoknya ga ada matinya selama kehidupan ini masih ada, dan pastinya semua orang pernah merasakan ‘jatuh’ CInta (Fallin’ In Love.. hahayyy ), klo ga pernah perlu dipertanyakan tuh


SO, begitulah dengan Amanah, tak terkecuali amanah Dakwah. Seperti obrolan Cinta di atas, banyak rasanya, Manis, Asem, Asin…. Karena saya pun merasakan hal itu, ketika ada amanah Dakwah terkadang Manis terasa jika : Amanah bisa di jalankan dengan baik, sesuai dengan harapan. Tapi kadang terasa Asem dan Asin jika : Amanah yang kita emban tidak bisa optimal, saling bentumpukan antara amanah satu dengan yg lain, ga ada yang bantu nyelesain amanah(he..he..he). tapi setelah saya teliti lebih jauh, tenyata ada sedikit perbedaan : Cinta, walaupun kadang Manis, Asem, Asin. Tapi kita bisa ‘menikmatinya’, beda halnya dengan Amanah (Dakwah) walaupun kadang Manis, Asem, Asin. Tapi sering kali kita TIDAK bisa ‘menikmatinya’… kenapa???, saya coba jawab sendiri : karena kita masih belum IKHLASH, coba lihat dan dengarkan.. ada saja kader Dakwah yang ber-keluh akan amanahnya, Cape lah, Lelah lah, Bosen lah, BT lah,,,, dan lah-lah lainnya (asal jangan wulan Jamilah.. he..he.. maaf intermezzo), padahal jika di hitung.. paling cuman beberapa amanah, itu juga amanah yang ga strategis yang apabila kita bandingkan dengan para kader Dakwah yang tidak ber-keluh, amanah yg mereka emban jauh lebih banyak dan lebih berat.. jangan jauh2 membandingkan dengan Rasulullah dan para Sahabat yang Super banyak dan berat amanahnya, sudah banyak ko contohnya di era informasi ini, banyak kisah mengharu biru memperjuangkan perjuangan dakwah (maaf ga bisa di sebutin disini, kepanjangan.. salah satunya buku “Bukan di Negri Dongeng” baca saja sendiri OK). Berkaitan dengan obrolan tadi, ada satu rangkaian kata penuh makna dan semangat…
Ketika waktu terasa begitu sempit, Allah ingin menunjukkan pada kita begitu berharganya waktu…ketika ‘beban’ berat Dakwah kita hadapi, jangan lah minta di ringankan, jangan lah ber-keluh, tapi mintalah PUNGGUNG yang KUAT untuk menopangnya, tapi mintalah JIWA yang LAPANG untuk besabar di jalan-Nya, Sebab tak sedikit yang berguguran di jalan ini.
Ketika tubuh terasa letih, Allah ingin mengingatkan begitu lemahnya manusia…
Semua itu dengan kekuasaanNya…
Allah ingin meninjukkan bahwa cintaNya tak pernah habis untuk hamba-hambanya…
Jika Dakwah adalah jalan yang panjang, jangan pernah berhenti sebelum menemukan penghujungnya…
Jika bebannya berat, jangan minta yang ringan, tapin mintalah punggung yang kuat untuk menopangnya…
Jika pendukungnya sedikit, jadilah yang sedikit itu…
Semoga kita termasuk orang-orang yang sedikit itu…
“Sabarlah wahai saudaraku
Tuk menggapai cita
Jalan yang kau tempuh sangat panjang
Tak sekedar bongkah batu karang
Yakinlah wahai saudaraku
Kemenangan kan menjelang
Walau tak kita hadapi masanya
Tetaplah al-Haq pasti menang
Tanam di hati benih iman sejati
Berpadu dengan jiwa Rabbani
Tempa jasadmu jadi pahlawan sejati
Tuk tegakkan kalimat Ilahi
Pancang tekadmu jangan mudah mengeluh
Pastikan azzam-mu smakin meninggi
Kejayaan Islam bukanlah sekedar mimpi
Namun janji Allah yang Haq dan pasti..!”
By IZZIS (Jalan Juang)
Sumber : http://izzimedia.com/amanah-itu-seperti-cinta/
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum,,,,
Salam ukhuwah buat semua rekan-rekan yang mengunjungi kami...
Silahkan berikan komentar, saran, kritik, ide, apapun (asal positif dan membangun) pada kami boleh langsung kesini maupun ke email kami di pkslangensari@gmail.com . Syukron untuk sapaan semua rekan-rekan...
Salam hangat dari kami...
-DPC PKS Langensari-